Sunday, May 8, 2016

LOVELYZ-Destiny Review (MV Story)



Halo para pembaca setia blog saya. Saya kembali menyapa kalian yang sudah merindukan saya tentunya. Postingan kali ini masih menyambung pembahasan pada postingan sebelumnya. Kalau dipostingan sebelumnya saya sudah me-review MV Lovelyz dari segi musik dan lagu, kali ini saya akan me-review tentang MV Story.
Destiny atau yang mempunyai judul lain My Earth seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa lagu ini menceritakan seorang gadis (read; Lovelyz) yang setia berada di sisi seorang laki-laki yang mereka cintai. Lovelyz ini diibaratkan dengan bulan. Sedangkan sang laki-laki diibaratkan bumi. Namun sayangnya sang laki-laki lebih memilih gadis lain, yang diibaratkan matahari. Karena liriknya sendiri banyak menceritakan bulan, bumi dan matahari, maka MVnya pun tak jauh-jauh dari ketiga benda langit tersebut. Sebenarnya MV ini cukup sederhana dan tak banyak adegan. Kita hanya disuguhkan dengan penampakan member Lovelyz yang sedang duduk kemudian kamera secara rolling menyuting mereka. Serta penampakan kelereng-kelereng, yang saling mengitari satu sama lain.
MV dibuka dengan kemunculan dua kelerang yang saling berhadap-hadapan. Dua kelereng ini bisa diibaratkan bumi dan bulan. Mereka sedang bersama.
Kemudian beralih ke setting di mana menampilkan adegan member Lovelyz yang akan mengawali dance. Settingnya cukup bagus. Dengan lampu-lampu bohlam yang banyak bergantungan di atasnya. Jadi ingat MV Band Wali, kalau tidak salah judul lagunya ‘Dik’. Settingnya juga sama-sama menggunakan lampu bohlam yang bergantungan. 
Kemudian, terlihat Kei berada di antara pintu putih. Mungkin dia galau mau menutup pintunya atau tetap membukanya. Menurut analogi saya, pintu itu ibarat hati member Lovelyz. Ketika mereka menyadari bahwa pria yang mereka cintai justru tidak menganggap keberadaan mereka dan memilih gadis lain, mereka menjadi galau dan bimbang. Mereka ingin menyudahi cintanya dengan menutup pintu hati, tetapi di sisi lain mereka masih perduli terhadap pria itu. Jadi mereka bingung mau menutup atau tetap membuka. Demi apa? Saya sepertinya ahli mengarang bebas.



Sepertinya Kei suka adegan bersembunyi di balik benda persegi panjang seperti itu ya. Waktu di MV Ah Choo dia juga bersembunyi di lemari dan di dalam kardus. Mungkin ini efek dari tubuh super slim-nya Kei. Sebenarnya bukan Kei saja yang berada di ambang pintu seperti itu. Yein dan Baby Soul juga.
Kemudian ada sebuah tangan yang sedang sibuk memutar jangka sehingga membentuk sebuah lingkaran. Awalnya lingkarannya hanya satu. Namun semakin lama semakin bertambah banyak dan rumit.



Jadi menurut analogi saya, tangan itu (sepertinya milik Kei karena indikasi baju yang mirip dengan yang dipakai Kei) ingin menggambar garis-garis edar antara bulan, bumi dan matahari. Awalnya dia menggambar matahari. Kemudian matahari mulai di kelilingi dengan lingkaran-lingkaran lain, dan aku tebak itu adalah garis edar planet-planet di galaksi Bima Sakti yang salah satunya adalah bumi atau mungkin cuma garis edar bumi saja, tak sampai garis edar Neptunus. Nah, kemudian tangan itu mulai mengambar lingkaran kecil lagi yang menyinggung beberapa lingkaran yang ada di sekitar bumi, dan aku tebak itu adalah garis edar bulan yang merupakan satelit bumi.
Kemudian kita disuguhkan dengan wajah cantik Lee Mijoo dengan mengenakan gaun putih, berdiri memojok di sudut ruangan dengan mimik wajah yang sedih. Sebenarnya beberapa member Lovelyz juga melakukan adegan yang mirip dengan Mijoo yaitu JIN, Baby Soul, dan Jiae.
Untuk setting Baby Soul dan Jiae hampir sama, dan aku tebak itu memang di tempat yang sama. Perbedaannya kalau Jiae di shooting dari depan sedangkan Baby Soul di shooting dari samping. Apa maksud adegan itu ya? (dan saya hanya bisa mengira-ngira, karena tak mungkin menanyakan jawabannya pada pembuat MV) dari sisi psikologis adegan seperti itu menggambarkan perasaan seseorang yang sudah benar-benar lelah, ia tertekan secara batin, depresi dan frustasi. Mungkin mereka ingin menggambarkan bagaimana perasaan  Sang Bulan yang selalu mendampingi Si Bumi tetapi keberadaan bulan seolah tak dianggap, bumi justru memilih matahari. Pasti bulan lelah, tapi dia tetap harus disisi bumi sebab dia sangat mencintai bumi. Jadi bulan dalam hal ini adalah member Lovelyz ini ibarat memakan buah simalakama, apabila tetap disisi pria maka dia akan sakit hati, namun apabila pergi meninggalkan si pria juga sakit sebab perasaan cinta yang amat besar. Oh, kenapa maknanya dalam sekali? Jadi ikutan baper.
Adegan selanjutnya, siapa pemilik tangan yang memegang jangka dan membuat lingkaran-lingkaran di sini terjawab. Tepat dugaan saya, dia adalah Kei. 
Kemudian adegan di mana Sujeong duduk di depan meja dan di depannya ada papan kayu berbentuk lingkaran, dan menurut saya itu adalah papan kayu di scene awal MV tempat kedua kelereng berada. Tapi sepertinya di adegan ini kelerengnya menghilang entah kemana. Mungkin sedang dipinjam oleh Song Triplets untuk mainan (abaikan imajinasiku ini).
Kemudian adegan di mana sebuah tangan memegang dua kelerang dengan corak warna yang begitu mirip. Di sini saya kurang paham apa maksudnya? Apakah itu bumi dan bulan? Sepertinya bukan? Sebab jika bumi seharusnya bercorak kehijauan bukan kuning keemasan dan kemungkinan besar itu adalah bulan dan matahari. Jadi di sini kita bisa lihat bulan dibandingkan matahari. Tentu saja bulan kalah, sebab dari segi apapun matahari jauh lebih unggul. Matahari lebih besar, matahari lebih bersinar terang dan matahari punya energi cahaya sendiri. Mungkin analogi itu ibarat member Lovelyz yang dibandingkan dengan gadis yang disukai sang pria seperti bulan dan matahari. Jadi member Lovelyz kalah saing. Ini semakin menyesakkan.




Kemudian scene menampilkan semacam alat peraga sains, yang bagian tengah dan paling besar itu adalah matahari sedangkan yang kecil-kecil itu planet dengan garis edarnya. Memang matahari selalu dikelilingi planet-planet. Mungkin itu mengibaratkan bahwa gadis yang disukai sang pria memanglah sempurna sehingga banyak yang mengejar jadi pantas saja sang pria juga klepek-klepek dengannya. Semakin menyesakkan, kenapa banyak cinta yang hanya melihat fisik? Curhat.
Kemudian ada Yein yang meletakkan kepalanya di atas meja dan menutup matanya. Di sebelahnya ada sesuatu. Saya tidak begitu yakin itu apa, mungkin semacam gangsing yang berputar-putar. Maaf di sini saya tidak bisa menduga-duga, sebab saya gagal paham dengan maksud adegan ini.
Kemudian adegan dimana Kei sedang tiduran dan di sampingnya ada toples kecil yang di dalamnya berisi sesuatu berwarna keemasaan entah benda apakah itu. Maaf lagi-lagi saya di sini gagal paham.
Kemudian scene yang menunjukkan sebuah tangan yang di gambar dengan kenampakan bulan mulai dari bulan sabit, bulan separuh sampai bulan purnama. Mungkin maksud kenampakan bulan di situ adalah bahwa sang gadis (read; member Lovelyz) sudah berusaha merubah dirinya agar mendapatkan perhatian dari sang pria. Tapi beribu-ribu cara ditempuh tetap saja sang pria tak menghiraukan perasaan sang gadis.
Kemudian muncul scene di mana Jiae memandang lurus ke atas, ke arah lampu yang sedang bergoyang-goyang. Disini saya mengartikan bahwa dalam tekanan batin yang sudah memuncak akhirnya hati para member lovelyz mulai tergoyahkan. Mereka mulai berpikir untuk mulai menyerah pada cinta bertepuk sebelah tangannya.
Kemudian muncul scene dua kelereng yang berputar-putar. Mungkin sepertinya itu adalah bumi dan bulan. Namun tak seperti scene di awal MV yang perputarannya teratur dan tenang, kali ini berputaran antara keduanya menjadi tidak beraturan dan sangat cepat. Mungkin itu menunjukkan perubahan hati member Lovelyz, mereka telah memutuskan untuk tidak mencintai Sang pria. Mereka tidak akan pernah memperhatikan Sang pria lagi, mereka juga tidak akan bersikap baik dan selalu menemani sang pria lagi. Maka janganlah kalian meremehkan “the power of sakit hati 
Kemudian ada penampakan jam. Mungkin maksudnya ibarat bom waktu, tekanan yang selama ini member Lovelyz simpan dalam hati suatu saat akan meletup juga. Hanya tinggal menunggu waktu saja. Mereka akan melepaskan cintanya dan tak peduli lagi. Selanjutnya muncullah scene ini yang dengan kerendahan hati, maaf saya tidak paham maksudnya dan tidak bisa mengeluarkan asas praduga saya.





Kemudian kelereng-kelereng yang tadi dipinjam untuk mainan song triplets kembali muncul. Tapi kali ini bukan dua kelereng, tetapi 3 kelereng. Bertambah satu kelereng yang lebih besar dari lainnya. Saya artikan kelereng tersebut adalah matahari yang datang kemudian, yang merusak hubungan bulan dan bumi. Kita tahu saat malam hari tentunya hanya ada bulan dan bumi dan hubungan mereka begitu romantis, namun ketika siang datang maka keberadaan bulan (meskipun masih di sisi bumi) menjadi tidak dianggap sebab ada matahari.
Kemudian lihatlah adegan ini. Scene ini, PENTING!








Tolong jangan salah fokus ke Mijoo  yang cantiknya seperti saya. Fokuslah pada 2 lingkaran di depan Mijoo. Kemudian ketika scene Kei, 2 lingkaran itu saling berubah posisi, tadinya berjauhan sekarang berimpitan. Saya merenung, mencoba mendapatkan ilham. Agar saya tahu apa maksud adegan ini, dan akhirnya saya dapatkan. 2 lingkaran itu ibarat Bumi dan Matahari sedangan Kei dan Mijoo mewakili member Lovelyz yang dilambangkan dengan bulan. Awalnya hubungan sang pria (Bumi) tidak terlalu dekat dengan matahari (cewek inceran pria). Namun lambat laun hubungan mereka menjadi dekat dan semakin akrab, menyedihkan bagi bulan (member Lovelyz) yang hanya bisa melihat kedekatan mereka dengan kemirisan hati. Ini semakin membuat mereka memutuskan untuk menyerah. Lihatlah scene selanjutnya.


Ketika rotasi bumi dan matahari yang semakin mendekat, rotasi Kei (bulan) justru menjauh dan membelakangi Bumi dan Matahari. Ini mengibaratkan member Lovelyz akan menjauh dari sang pria dan tidak akan peduli lagi. 
Scene selanjutnya menunjukan kelereng terjatuh, aku pikir itu bulan. Ini menggambarkan betapa hancurnya perasaan member Lovelyz melihat kedekatan antara pria yang dicintai dengan gebetannya. 
Gangsing Jatuh dan lilin mati. Menunjukkan pertahanan hati member Lovelyz sudah titik darah penghabisan.




Lihat diawal-awal MV kan, Kei merebahkan diri sambil menutup mata. Sekarang dia sudah membuka mata. Mungkin ini maksudnya member Lovelyz sekarang sudah sadar, bahwa cinta mereka sudah bertepuk sebelah tangan. Mereka juga tidak bisa memaksa Sang pria untuk jatuh cinta pada mereka. Jadi harus ikhlas. Aku akan bahagia kok, melihat kamu bahagia dengannya *bohong, yang bener aku bahagia kok, melihat kamu bahagia dengannya tapi ketika aku punya gebetan baru duluan.
Lihat di scene awal kan? Di mana di atas papan kayu hanya ada dua kelereng? Sekarang di atas papan kayu itu ada 3 kelereng. Tadinya cuma ada bulan dan bumi sekarang ada matahari. Antara bulan dan bumi dipisahkan oleh matahari. Bulan menjauh dari bumi. Meski dengan penuh luka. This is the end for everything.
Selesai juga review MV Story-nya. Sejauh ini, review inilah yang paling panjang dan paling tajam yang saya buat. Maksudnya, tajam dalam mengarang bebas. Saya tidak tahu secara pasti makna dari Mvnya, karena saya tidak terlibat sama sekali dalam pembuatan MV. Saya hanya bisa menerka-nerka dan mencoba memaknainya dari logika saya. Jadi, harap dimaklumi. Barang kali kalian punya analisa lain yang lebih tajam dan terpercaya, yuk share dikolom komentar. Terimakasih telah mampir diblog penuh kekurangan saya. Semoga bermanfaat, dan mohon untuk tidak meng-copy paste. Bye bye!