DREAMCATCHER: Girlgrup berkonsep anti mainstream

Kalian tahu apa itu dreamcatcher? Dreamcatcher adalah sejenis benda yang dipercaya sebagai penangkap mimpi yang baik, dan penghalau mimpi buruk. Meski bukan budaya asli Korea, benda dreamcatcher mulai banyak dikenal di sana. Bahkan sekarang, banyak fashion yang mengenakan dreamcatcher. Misalnya sebagai anting.

           Saking populernya, bahkan sekarang Dreamcatcher menjadi sebuah nama girlgrup di Korea. Girlgrup baru ini di bawah naungan Happy Face entertainment. Penamaan girlgrup ini mungkin berdasarkan filosofi dari Dreamcatcher sendiri. Artinya mereka ingin mewujudkan mimpi-mimpi baik dan menghalau mimpi-mimpi buruk.

Beberapa member dari Dreamcather dulunya sudah debut dalam girlgrup yang bernama MINX yang juga berada dalam label musik yang sama. MINX debut pada tahun 2014. Konsep MINX tak cukup menjual. Akhirnya agensi memutuskan untuk merombak grup tersebut dan membentuk konsep baru. Dengan menambahkan 2 member lagi, Gahyeon dan Handong mereka membentuk konsep yang sangat unik. Mereka membentuk konsep horor, di mana hal ini sangat jarang ditemui pada girlgrup-girlgrup terdahulu.

            Dreamcatcher digawangi oleh 7 member yaitu JiU, SuA, Siyeon, Handong, Yoohyeon, Dami, dan Gahyeon. Mereka debut pada bulan Januari 2017. Masih termasuk grup rookie, namun mereka sudah sering menjadi bahan perbincangan sejak awal kemunculannya terutama karena konsep mereka yang unik. Tak sia-sia agensi merombak grup sebelumnya, karena grup yang baru memang lebih menjual.

            Dreamcatcher debut dengan lagu Chase Me. Lagunya sendiri bercerita tentang seorang yang berlari dari ‘si pengejar’. Dia menyuruh ‘si pengejar’ untuk menangkapnya dan dengan percaya diri dia yakin kalau si pengejar tak akan bisa menangkapnya meskipun mereka dekat, sebab dia punya seribu cara untuk pergi.

            Pertama kali mendengarkan lagunya, saya langsung suka. Lagunya termasuk mudah ditangkap otak sejak pertama, serta membuat ketagihan. Lagunya bergenre pop rock, dengan ciri khas suara Siyeon, nuansa rock dari lagu ini terasa unik. MV dari lagu ini cukup membuat merinding. Horornya cukup terasa. Di mana member Dreamcatcher berperan sebagai gadis yang gentayangan yang menghantui seorang pria untuk membalas dendam. Nuansa-nuansa horor yang ada antara lain pada adegan kursi goyang, ritual ghaib, dan lampu yang padam sendiri kemudian ketika hidup lagi muncul penampakan seorang gadis berambut panjang.

            Lagu berikutnya yaitu Goodnight dan Fly High juga masih bertema horor. Musiknya juga memiliki gaya yang sama yaitu musik pop yang bernuansa rock. Instrumen yang sangat kental dari Dreamcatcher adalah hentakan drum yang cepat. Menurut saya, Dreamcatcher sudah menemukan ciri khas musik mereka sejak debut. Semoga mereka tetap konsisten dalam perjalanannya sebab musik seperti ini cukup unik bagi sebuah girlgrup.

            Dari ketiga lagu tersebut, mempunyai konsep MV yang sama, yaitu sebuah pembunuhan misterius. MV Chase Me dan Goodnight saling berhubungan. MV Goodnight menceritakan latar belakang terjadinya adegan di MV Chase Me. Sedangkan MV Fly High adalah cerita yang terpisah namun tetap bertema horor dan penuh misteri. Pada postingan lain, mungkin akan saya bahas keterkaitan ketiga MV tersebut (jika ada waktu luang dan jika saya mampu memahami MVnya).

Ketika pertama kali melihat dance dari Dreamcatcher saya melihat bayangan Gfriend dalam diri mereka. Bukan bermaksud menyamakan, tapi hanya pandangan kalau mereka suatu saat akan sesukses Gfriend. Kenapa? Karena mereka mempunyai banyak kelebihan. Dance yang energik dan kompak, konsep yang kuat, suara yang bagus dan stabil. Bayangkan, mereka mempunyai 2 lead dancer dan 1 main dancer. Artinya ada 3 member yang mempunyai kemampuan dance di atas rata-rata. Hebatnya, member yang tidak berposisi sebagai dancer pun mempunyai kemampuan dance yang mumpuni. Bayangkan saja, ketika pertama kali saya melihat dance practice Chase Me, saya justru mengira kalau Yoohyeon adalah main dancernya. Sebab dia menari dengan sangat bagus pada saat itu.

Meski dari agensi kecil, mungkin suatu saat mereka akan meraih popularitas jika mereka terus bekerja keras dalam bermusik, sama halnya seperti yang ditunjukkan oleh Gfriend. Saya merasakan semangat bermusik yang sama antara Gfriend dan Dreamcatcher. Jadi semoga Dreamcatcher bisa sesukses Gfriend. Demikian tulisan dari saya, semoga bermanfaat.

Source edit : Kpopmap, Kprofiles