LOVELYZ-Destiny Review (Musik dan Lagu)

Apa kabar para pembaca setia, saya kembali menyapa kalian dengan sebuah postingan tentang girlgrup Lovelyz. Saya akan membahas tentang lagu comebacknya Lovelyz yang berjudul Destiny.

Lovelyz comeback. Senengnya, apalagi lagu comeback kali ini bagus sekali. Sejak awal pengumuman kalau mereka akan comeback, aku selalu mengikuti perkembangan info terbarunya. Mulai dari teaser individu sampai teaser MV. Mereka tambah cantik-cantik saja, yang membuat heboh itu Mijoo. Sumpah, di teaser MV dia cantik sekali.

Kemudian yang banyak jadi perbincangan juga adalah JIN. Di teaser individu, dia cantik sekali. Saat melihat fotonya, seperti ada yang berbeda dengannya. Tapi apa ya? Tak lama setelah postingan teaser individu JIN keluar, kakaknya JIN memposting diakun sosial medianya dan mengatakan kalau JIN ini berusaha keras untuk comeback kali ini sampai-sampai berat badannya turun drastis. Maka pertanyaanku terjawab sudah. Ternyata yang membuat berbeda adalah dia semakin kurus. Pantas saja wajahnya terlihat semakin kecil.

Sebenarnya ketika MV teaser muncul dengan musik dari lagu Moonrise, para fans begitu senang sebab lagunya bagus dan terdengar berbeda dari girlgrup lain. Ini ibarat sesuatu yang baru. Tapi setelah Woollim mengeluarkan album preview dan ternyata yang jadi lagu utama bukan Moonrise melainkan Destiny, fans agak kecewa. Mereka seperti pesimis dengan lagu Destiny. Setelah lagu Destiny keluar, ternyata lagunya bagus sekali dan melebihi ekspekstasi dari para fans. Fans banyak yang memuji lagu ini. Mereka menjadi optimis lagi. Karena sebenarnya Moonrise itu hanya instrumental saja. Moonrise itu intro depannya Destiny. Maaf, kelamaan basa basinya. Ok langsung saja saya akan mereview lagu Destiny dari Lovelyz dari segi musik dan lagu.

Dari segi musik, menurut saya musiknya setipe dengan lagu-lagunya Infinite. Mereka kan satu agensi ya, jadi wajar saja. Ketika judul lagu utama Lovelyz diumumkan yaitu Destiny, para fans langsung teringat lagu Destiny-nya Infinite. Diotak saya langsung terdengar suara “wuu..uuuu...wuuu...uuuu” (*part lagunya infinite) sambil membayangkan kalau yang menari burung seperti dance Destiny-nya Infinite itu adalah Lovelyz. Bayangkan saja cewek-cewek cantik dan anggun seperti Lovelyz di suruh menari seperti itu. Tak lama kemudian muncul editan dari salah satu fans. Dimana dia meng-screenshots saat member Infinite menari di Destiny tetapi wajahnya diganti dengan wajah para member Lovelyz. Aku tertawa ‘ngakak’ melihatnya. Tapi banyak juga fans Infinite yang tidak setuju dengan judul lagu Lovelyz yang sama dengan judulnya Infinite. Menurut saya ini tak masalah, apalagi mereka kan satu agensi. Itu kebijakan agensi kan? Toh banyak juga grup-grup lain yang mempunyai judul lagu yang sama padahal mereka berbeda agensi. It’s fine! Mungkin kenapa judul lagunya sama? itu karena agensi berharap lagu Lovelyz-destiny ini juga bisa sesukses lagu Infinite-Destiny. Ingatkan Destiny ini membuat Infinite sukses besar, bahkan sampai berhasil membuat Infinte menjadi Best Male Group di MAMA.

Musik dilagu ini terdengar berbeda dengan musik di lagu-lagu Lovelyz sebelumnya. Dilagu sebelumnya Lovelyz cenderung mengusung lagu Up-beat dengan nada yang ceria dan centil. Namun kali ini mereka mengusung lagu semi-ballad yang penuh makna. Saya adalah maniak lagu ballad. Karena ini juga termasuk dalam lagu ballad. Jadi saya sangat-sangat amat suka. Lagu ini diciptakan oleh One-piece yang juga menciptakan lagu Goodnight Like Yesterday-nya Lovelyz. Keren sekali loh. Lagu ini mempunyai makna yang sangat mendalam. Destiny atau juga mempunyai judul lain yaitu My earth menceritakan seorang gadis yang sangat setia menemani seorang pria dan selalu berada di sampingnya baik suka maupun duka. Namun Sang pria justru memilih gadis lain. Sang pria ini ibarat BUMI, dan gadis itu ibarat BULAN, lalu gadis yang disukai pria itu ibarat MATAHARI. Makanya judulnya MY EARTH. Member Lovelyz ini ibarat bulannya. Bulan adalah satelit bumi, otomatis bulan selalu berada di dekat bumi setiap saat baik siang atau malam. Namun keberadaan bulan bagi bumi ini seolah dianggap tidak penting lagi ketika datangnya matahari. Bumi lebih cenderung memilih matahari sebab matahari banyak bermanfaat untuknya. Bumi ibarat tak bisa hidup tanpa matahari. Wow. Analogi yang sempurna. Hebat sekali One Piece menciptakan lagu ini. Dan ternyata One Piece juga menciptakan lagu Lovelyz di album sebelumnya yang berjudul CIRCLE. Lagu itu adalah lagu yang aku suka. Setiap malam aku memutar lagu itu. Tak disangka tak dinyana ternyata penciptanya sama dengan lagu Destiny.

Sekian postingan saya kali ini. Kalau ada saran, silahkan tambahkan dikolom komentar. Don’t copy paste ya! Hargai kerja keras orang lain. Silakan baca postingan MV Storynya di sini. Bye Bye!