Hai
gaes, apa kabar? Saat ini saya mempunyai tambahan daftar girlgrup favorit.
Mulai dari A Pink 2013 kemudian bertambah dengan Lovelyz sejak
akhir tahun 2014 dan sekarang tahun 2016 bertambah lagi yaitu Blackpink.
Mungkin saya memang suka dengan “Pink”, karena sejujurnya ketiga girlgrup itu
berhubungan dengan warna pink. A Pink dan Blackpink sama-sama mempunyai nama
grup yang terdapat kata “pink” di dalamnya. Lalu bagaimana dengan Lovelyz? Ya,
meski nama Lovelyz tidak mengandung kata “pink” di dalamnya, namun sejatinya
Lovelyz sangat berhubungan dengan pink. Lovelyz mempunyai image Lovely idol dan
warna yang melambangkan image lovely adalah warna Pink. Tidak sampai disitu,
album terakhir Lovelyz mempunyai cover yang berwarna pink, kostum panggungnya
juga pink. Ok, argumen diterima.
A Pink dan Lovelyz mempunyai kesamaan
konsep, mereka sering menggunakan konsep girly dan cute dalam comeback mereka.
Namun berbeda dengan Blackpink, mereka sering menggunakan konsep ala hip hop
yang swag. Entah kenapa saya menyeberang jalur yang begitu jauh. Biasanya saya
tidak menyukai girlgrup yang berkonsep hip hop, namun berbeda dengan Blackpink
yang sepertinya mempunyai magnet tersendiri bagi saya untuk menyukainya.
Ulasan di atas hanya pembahasan tambahan
saja, karena sejujurnya yang menjadi pokok pembahasan adalah ‘review mv
Blackpink’. Blackpink baru saja melangsungkan comeback mereka. Seperti pada
debut mereka, Blackpink kembali merilis dua MV. Hebatnya, dua MV sebelumnya
yaitu WHISTLE dan BOOMBAYAH sama-sama sukses dan diminati
masyarakat Korea. Kini Blackpink kembali dengan MV STAY dan PLAYING
WITH FIRE. Lagi-lagi terdapat kemiripan dengan debut mereka, di mana dari
dua lagu itu, satu lagu bermusik melow dan yang lainnya bermusik beat. Jika
pada debut mereka, lagu yang bermusik melow adalah Whistle, dan yang bermusik
beat adalah Boombayah. Dicomeback kali ini, lagu yang bermusik melow adalah
Stay dan yang bermusik beat adalah Playing with fire. Pada debut mereka, saya
cenderung lebih menyukai yang bermusik melow yaitu Whistle dibandingkan lagu
yang bermusik beat yaitu Boombayah karena musik di lagu Whistle cenderung lebih
bisa diterima oleh telinga saya dibandingkan musik Boombayah yang cenderung
rumit. Namun berbeda dengan comeback ini, saya lebih menyukai lagu yang bermusik
beat yaitu playing with fire atau dalam bahasa korea adalah BULJANGNAN.
Berdasarkan hal itu, saya akan memberikan sedikit review tentang MV Playing
With Fire. Langsung saja kita mulai!
·
SEGI MUSIK
Musik
pada lagu playing with fire tidak serumit pada lagu Boombayah, karena itu
telinga saya masih bisa menerimanya. Meski pada kali pertama mendengarkan tidak
langsung menyukainya namun setelah kedua kali saya langsung menyukainya. Bagian
yang menurut saya membuat ‘addicted’ justru partnya Jennie dan Jisoo dibagian
Intro, bukan bagian Reff. Musik pada lagu ini sejenis dengan musiknya Alan
Walker Fade, dan musiknya BTS Blood, Sweat and Tears. Mungkin musik sejenis itu
sedang popular. Entahlah, maafkan saya yang kudet ini.
Dalam
lagu ini Lisa menjadi rapper utama, sementara Jennie hanya mendapatkan sedikit
part Rapp. Namun mereka berdua tetap mendapatkan part menyanyi biasa yang cukup
banyak. Dua rapper ini tetap mempunyai kualitas vokal yang bagus ketika
menyanyi biasa, karenanya meski rapper mereka juga mendapatkan jatah menyanyi
biasa. Selain itu, posisi Jennie selain sebagai rapper juga sebagai vocalist.
Menurut saya, vokal Jennie tidak kalah Jisoo yang juga sama-sama berposisi
sebagai vocalist.
Pada
Part distribution, Lisa mendapatkan part yang paling banyak. Sedikit note saya
suka dengan suara sengau milik Lisa apalagi pada part “Look at me Look at me
now..”. Member yang mendapatkan part menyanyi paling banyak kedua adalah
Jennie, ketiga adalah Rose dan terakhir Jisoo. Blackpink memang sedikit berbeda
dengan girlgrup lain, di mana biasanya vocalist yang mendapatkan lebih banyak
part dibandingkan rapper, sementara berbeda dengan yang terjadi di Blackpink,
rapper mempunyai part yang lebih banyak dibandingkan vocalist. Hal ini juga
terjadi pada lagu-lagu mereka yang lain.
·
SEGI STORY LINE
Jadi
lagunya sendiri menceritakan tentang seorang perempuan yang bimbang dengan
cintanya. Sebab, ibunya selalu mengatakan berhati-hati dengan laki-laki dan
jangan bermain dengan cinta karena cinta ibarat api yang bisa membakar. Si perempuan
berusaha menghilangkan perasaan cintanya ini karena dia tidak ingin sakit hati,
namun seberapa keraspun mencoba perasaan itu semakin besar, ibarat api yang
disiram minyak.
Sesuai
dengan makna lagunya, jalan cerita pada MV berkisar tentang hal itu. Adegan
dibuka dengan Jennie yang sedang membonceng motor dengan model pria, ini
mengisahkan awal mula tumbuhnya benih cinta. Begitu juga adegan Jisoo yang
jalan-jalan bersama model pria dengan mobil. Namun cerita mulai berubah ketika
mereka (member Blackpink) mulai galau dengan cinta mereka. Mereka tidak ingin
bermain api. Mereka menjadi paranoid sendiri. Kegalauan itu dilambangkan pada
adegan-adegan seperti Lisa yang tidur namun banyak berpindah posisi seolah dia
resah, Jennie yang tiduran di bathup, dan Rose yang menonton TV, namun TV
tersebut buram menandakan kalau Rose tidak fokus pada apa yang ditonton tetapi
fokus pada apa yang dia fikirkan. Kemudian perasaan ketakutan, dilambangkan
pada adegan di mana Jisoo bersembunyi dilemari dan sesekali dia mengintip dari
celah-celah. Menandakan bahwa si perempuan (member Blackpink) meskipun takut
untuk bermain cinta namun sebenarnya mereka juga ingin merasakan yang namanya
mencintai dan dicintai.
Di
dalam MV ini, member Blackpink melakukan adegan skinship dengan model pria
kecuali Lisa. Pertama, Jennie yang memeluk pinggang si model pria saat
membonceng motornya. Kedua, Jisoo yang memegang jari si model pria saat naik
mobilnya. Ketiga, Rose yang memeluk model pria. Namun sayangnya wajah si model
pria tidak diperlihatkan di MV ini. Sedangkan adegan Lisa dengan si model pria
hanya sebatas menaiki bus yang sama dan Lisa duduk membelakanginya. Mungkin
Lisa belum diperbolehkan melakukan skinship, maknae.
Demikian review dari saya. Dari segi
musik lagu ini sangat saya rekomendasikan. Namun sayang, menurut saya MV-nya
cenderung biasa saja. MV Whistle masih lebih bagus. Untuk segi dance dan
fashion mungkin akan dibahas lain waktu namun saya tidak bisa menjanjikannya.
Semoga postingan ini bermanfaat. Saran dan komentar kalian selalu saya tunggu.
Terima kasih!
No comments:
Post a Comment