Monday, November 7, 2016

Blackpink Playing With Fire (Musik dan Story Line)

Hai gaes, apa kabar? Saat ini saya mempunyai tambahan daftar girlgrup favorit. Mulai dari A Pink 2013 kemudian bertambah dengan Lovelyz sejak akhir tahun 2014 dan sekarang tahun 2016 bertambah lagi yaitu Blackpink. Mungkin saya memang suka dengan “Pink”, karena sejujurnya ketiga girlgrup itu berhubungan dengan warna pink. A Pink dan Blackpink sama-sama mempunyai nama grup yang terdapat kata “pink” di dalamnya. Lalu bagaimana dengan Lovelyz? Ya, meski nama Lovelyz tidak mengandung kata “pink” di dalamnya, namun sejatinya Lovelyz sangat berhubungan dengan pink. Lovelyz mempunyai image Lovely idol dan warna yang melambangkan image lovely adalah warna Pink. Tidak sampai disitu, album terakhir Lovelyz mempunyai cover yang berwarna pink, kostum panggungnya juga pink. Ok, argumen diterima.
A Pink dan Lovelyz mempunyai kesamaan konsep, mereka sering menggunakan konsep girly dan cute dalam comeback mereka. Namun berbeda dengan Blackpink, mereka sering menggunakan konsep ala hip hop yang swag. Entah kenapa saya menyeberang jalur yang begitu jauh. Biasanya saya tidak menyukai girlgrup yang berkonsep hip hop, namun berbeda dengan Blackpink yang sepertinya mempunyai magnet tersendiri bagi saya untuk menyukainya.
Ulasan di atas hanya pembahasan tambahan saja, karena sejujurnya yang menjadi pokok pembahasan adalah ‘review mv Blackpink’. Blackpink baru saja melangsungkan comeback mereka. Seperti pada debut mereka, Blackpink kembali merilis dua MV. Hebatnya, dua MV sebelumnya yaitu WHISTLE dan BOOMBAYAH sama-sama sukses dan diminati masyarakat Korea. Kini Blackpink kembali dengan MV STAY dan PLAYING WITH FIRE. Lagi-lagi terdapat kemiripan dengan debut mereka, di mana dari dua lagu itu, satu lagu bermusik melow dan yang lainnya bermusik beat. Jika pada debut mereka, lagu yang bermusik melow adalah Whistle, dan yang bermusik beat adalah Boombayah. Dicomeback kali ini, lagu yang bermusik melow adalah Stay dan yang bermusik beat adalah Playing with fire. Pada debut mereka, saya cenderung lebih menyukai yang bermusik melow yaitu Whistle dibandingkan lagu yang bermusik beat yaitu Boombayah karena musik di lagu Whistle cenderung lebih bisa diterima oleh telinga saya dibandingkan musik Boombayah yang cenderung rumit. Namun berbeda dengan comeback ini, saya lebih menyukai lagu yang bermusik beat yaitu playing with fire atau dalam bahasa korea adalah BULJANGNAN. Berdasarkan hal itu, saya akan memberikan sedikit review tentang MV Playing With Fire. Langsung saja kita mulai!
·         SEGI MUSIK
Musik pada lagu playing with fire tidak serumit pada lagu Boombayah, karena itu telinga saya masih bisa menerimanya. Meski pada kali pertama mendengarkan tidak langsung menyukainya namun setelah kedua kali saya langsung menyukainya. Bagian yang menurut saya membuat ‘addicted’ justru partnya Jennie dan Jisoo dibagian Intro, bukan bagian Reff. Musik pada lagu ini sejenis dengan musiknya Alan Walker Fade, dan musiknya BTS Blood, Sweat and Tears. Mungkin musik sejenis itu sedang popular. Entahlah, maafkan saya yang kudet ini.
Dalam lagu ini Lisa menjadi rapper utama, sementara Jennie hanya mendapatkan sedikit part Rapp. Namun mereka berdua tetap mendapatkan part menyanyi biasa yang cukup banyak. Dua rapper ini tetap mempunyai kualitas vokal yang bagus ketika menyanyi biasa, karenanya meski rapper mereka juga mendapatkan jatah menyanyi biasa. Selain itu, posisi Jennie selain sebagai rapper juga sebagai vocalist. Menurut saya, vokal Jennie tidak kalah Jisoo yang juga sama-sama berposisi sebagai vocalist.
Pada Part distribution, Lisa mendapatkan part yang paling banyak. Sedikit note saya suka dengan suara sengau milik Lisa apalagi pada part “Look at me Look at me now..”. Member yang mendapatkan part menyanyi paling banyak kedua adalah Jennie, ketiga adalah Rose dan terakhir Jisoo. Blackpink memang sedikit berbeda dengan girlgrup lain, di mana biasanya vocalist yang mendapatkan lebih banyak part dibandingkan rapper, sementara berbeda dengan yang terjadi di Blackpink, rapper mempunyai part yang lebih banyak dibandingkan vocalist. Hal ini juga terjadi pada lagu-lagu mereka yang lain.
·         SEGI STORY LINE
Jadi lagunya sendiri menceritakan tentang seorang perempuan yang bimbang dengan cintanya. Sebab, ibunya selalu mengatakan berhati-hati dengan laki-laki dan jangan bermain dengan cinta karena cinta ibarat api yang bisa membakar. Si perempuan berusaha menghilangkan perasaan cintanya ini karena dia tidak ingin sakit hati, namun seberapa keraspun mencoba perasaan itu semakin besar, ibarat api yang disiram minyak.
Sesuai dengan makna lagunya, jalan cerita pada MV berkisar tentang hal itu. Adegan dibuka dengan Jennie yang sedang membonceng motor dengan model pria, ini mengisahkan awal mula tumbuhnya benih cinta. Begitu juga adegan Jisoo yang jalan-jalan bersama model pria dengan mobil. Namun cerita mulai berubah ketika mereka (member Blackpink) mulai galau dengan cinta mereka. Mereka tidak ingin bermain api. Mereka menjadi paranoid sendiri. Kegalauan itu dilambangkan pada adegan-adegan seperti Lisa yang tidur namun banyak berpindah posisi seolah dia resah, Jennie yang tiduran di bathup, dan Rose yang menonton TV, namun TV tersebut buram menandakan kalau Rose tidak fokus pada apa yang ditonton tetapi fokus pada apa yang dia fikirkan. Kemudian perasaan ketakutan, dilambangkan pada adegan di mana Jisoo bersembunyi dilemari dan sesekali dia mengintip dari celah-celah. Menandakan bahwa si perempuan (member Blackpink) meskipun takut untuk bermain cinta namun sebenarnya mereka juga ingin merasakan yang namanya mencintai dan dicintai.


Di dalam MV ini, member Blackpink melakukan adegan skinship dengan model pria kecuali Lisa. Pertama, Jennie yang memeluk pinggang si model pria saat membonceng motornya. Kedua, Jisoo yang memegang jari si model pria saat naik mobilnya. Ketiga, Rose yang memeluk model pria. Namun sayangnya wajah si model pria tidak diperlihatkan di MV ini. Sedangkan adegan Lisa dengan si model pria hanya sebatas menaiki bus yang sama dan Lisa duduk membelakanginya. Mungkin Lisa belum diperbolehkan melakukan skinship, maknae.



Demikian review dari saya. Dari segi musik lagu ini sangat saya rekomendasikan. Namun sayang, menurut saya MV-nya cenderung biasa saja. MV Whistle masih lebih bagus. Untuk segi dance dan fashion mungkin akan dibahas lain waktu namun saya tidak bisa menjanjikannya. Semoga postingan ini bermanfaat. Saran dan komentar kalian selalu saya tunggu. Terima kasih!

No comments: