Sesuatu di MV Bangtan Boys-FIRE

Hai gaes, apa kabar? Saya kembali dengan membawa postingan menarik. Dulu saya pernah membahas tentang fakta menarik dari MVK-pop, dipostingan kali ini temanya hampir sama. Intinya saya akan membahas “sesuatu” di MVnya idol grup yang mungkin membuat kamu berkata “Ouh..iya ya!! Ternyata” setelah membaca postingan ini. Mungkin juga kamu tak percaya pada postingan saya ini karena menganggap saya begitu sok tahu, atau bahkan kamu tak bereaksi apa-apa karena menganggap postingan ini tidak penting. Terserah kalian saja yang penting kalian baca dulu..hehe. Untuk postingan ini saya hanya mengkhususkan membahas MV Bangtan Boys-Fire. Kenapa? Karena BTS saat ini sedang naik daun. Terus salah satu membernya menarik perhatian saya. Si golden maknae Jungkook. Mungkin kalian tahu alasan saya kenapa tertarik dengan Jungkook. Karena banyak yang mengatakan Jungkook itu mirip dengan Yein Lovelyz, dan saya telah termakan omongan mereka *yes.

Ok langsung saja kita membahasnya!

Di awal MV, Suga berjalan kearah pria berjubah hitam sambil memakai earphone. Dia juga membawa recorder. Setelah kamera meng-close up recorder tersebut, ada ‘sesuatu’ yang tertempel di sana. Recorder tersebut di tempeli tulisan “Burn It”. Mungkin hal inilah yang menyebabkan kenapa waktu Suga menjabat tangan pria berjubah hitam itu, tubuh si pria langsung terbakar.

Di setting pertama terlihat ada beberapa pintu di bagian belakang. Ada pintu berwarna hitam dan pintu berwarna biru. Tidak ada kejanggalan pada pintu berwarna biru. Namun untuk pintu berwarna hitam di sebelah kanan setting ada sedikit kejanggalan. Awalnya pintu berwarna hitam itu terlihat tertutup saat part dance. Namun saat part solonya Jungkook sedang berputar-putar dengan sepedanya mengelilingi pria berjubah hitam tadi yang kini tubuhnya telah dipenuhi api, pintu itu terlihat terbuka. Mungkin Nobita sedang bersembunyi disitu, *entahlah, yang jelas jangan bilang pada ibunya, kasihan Nobita (abaikan).

 

Berikutnya adalah tentang kacamata yang di pakai oleh V. Awalnya, terlihat V mengenakan kacamata berbingkai biru muda. Dari awal MV sampai mendekati akhir MV dia selalu mengenakan kacamata itu, mungkin dia benar-benar menyukai properti kacamata itu *tipe setia. Sampai pada menjelang akhir MV kesetiaannya mulai berubah, saya menemukan dia berganti kacamata (*ouh tidak, sabar ya kacamata biru!) kacamatanya sekarang berbingkai merah. Sebenarnya kacamata merah itu adalah kacamata yang selalu di pakai oleh Suga sejak awal MV. Suga yang sabar, kamu akan mendapat ganti kacamata yang lebih bagus. Saya tahu modusnya V, dia takut kalau saat melakukan adegan di angkat-angkat oleh banyak orang itu dia akan menjatuhkan kacamatanya atau kacamata berbingkai biru kesayangannya itu akan lecet, makanya dia lebih baik meminjam kacamata milik Suga, daripada kacamata kesayangannya rusak *ok, V memang cerdas, atau saya yang sok tahu?

Kalau sekarang tentang masalah sampah. Dewi? Kamu itu yang benar dong, pakai masalah sampah dibahas segala (*teringat teman saya yang ditegur dosen, gegara membahas hal yang tidak penting). Tapi bagaimana? Masalahnya saya menemukan hal itu di MV, dan geregetan saja kalau tidak dibahas. Di awal MV terlihat sampahnya hanya sedikit saja. Hanya ada tong sampah, kertas putih yang bertuliskan sesuatu (maaf tidak terbaca oleh saya) dan bungkusan putih yang bersebelahan *mereka rukun.

Kemudian ditengah MV sampahnya justru tidak ada, hanya ada kertas bertulisan dan tong sampah saja, bungkusan putihnya menghilang entah kemana. *mungkin pak Udin sudah mengambil sampah itu, soalnya saya tetangganya pak Udin, ok abaikan.

Di akhir MV, sampahnya justru bertambah banyak *plis, jujur, ini ulah siapa? Mungkin itu ulahnya pak Udin, sekali lagi saya tetangganya. Tapi pak Udin itu tetangga saya yang mana ya? *abaikan. Ada kertas bertulisan, tong sampah, bungkusan hitam dan kini bungkusan putih telah kembali lagi. Mereka sedang nongki-nongki cantik.

Saya sedikit bingung, kenapa lantainya bisa mengkilap begitu ya? Padahal ini setting yang sama dengan diawal MV. Diawal MV terlihat lantainya seperti lantai semen yang kasar, namun diakhir MV lantainya terlihat seperti basah dan mengkilap. Terlihat sangat halus seperti lantai kaca.

Ok mungkin segitu dulu yang bisa saya bahas. Kita bertemu lagi dipostingan-postingan selanjutnya. Saran dari kalian selalu saya tunggu dan terimakasih tidak mengcopy paste. Bye Bye!

Nb. Maaf capture gambarnya sedikit, soalnya postingan ini saya edit dan tak sengaja gambarnya saya hapus. Saya malas untuk meng-capture gambar lagi, hehe.